6 Langkah Persiapan Sebelum Jadi Blogger

Langkah Persiapan Menjadi Seorang Blogger

Blogging atau dalam bahasa Indonesia, ngeblog, merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan banyak orang di era digital seperti sekarang. Mayoritas melakukannya untuk bercerita tentang pengalaman, curhat (curahan hati), atau sebagai buku harian online.

Tidak heran kalau kegiatan ini dianggap sebagai pengisi waktu luang, kegiatan iseng saja.

Oleh karena itu, jarang yang menyadari bahwa ada beberapa langkah persiapan yang perlu dilakukan sebelum menjadi blogger.

Untuk apa? Bukankah hanya untuk iseng-iseng saja?

Tapi …

Berdasarkan pengalaman selama bertahun-tahun menjadi blogger, pandangan itu tidaklah tepat.

Terlepas dari sifat kegiatannya yang masih lebih dianggap sebagai pengisi waktu luang, tetap ada beberapa hal yang mau tidak mau harus dipersiapkan.

Tentunya, jika memang kita berharap bahwa blog tersebut akan langgeng dan bahkan suatu waktu bisa menjadi sumber penghasilan, setidaknya sampingan.

Nah, jika Anda sudah memiliki niat untuk menjadi seorang blogger, ada baiknya luangkan waktu sejenak untuk mempersiapkan dulu diri Anda.

Jangan khawatir, membuat blog itu butuh waktu tidak lama. Dengan memakai akun gmail saja, kita bisa membuat sebuah blog dalam waktu kurang dari 10 menit saja. Tambahkan 10 menit lagi, maka Anda bahkan sudah bisa punya sebuah blog dengan TLD (Top Level Domain) yang keren, seperti www.blogsaya.com.

Sebegitu mudahnya. (Percayalah saya sudah membuat beberapa blog dengan cara seperti itu dan perkiraan waktu tersebut bukanlah sembarangan)

Hanya saja, kemudahan proses pembuatannya tidak berarti menjadi seorang blogger itu gampang. Bila memang sekedar ingin mendapatkan status blogger saja mudah, tetapi menjadi seorang blogger itu tidak mudah.

Jauh dari itu.

Banyak sekali hambatan dan tantangan. Apalagi jika alasan dari niat tersebut adalah U.A.N.G. Persiapan yang memadai akan sangat dibutuhkan agar pada akhirnya tujuannya bisa tercapai.

Langkah persiapan apa yang harus dilakukan untuk menjadi blogger ?

Ini yang saya akan sarankan kepada Anda.

Langkah Persiapan Menjadi Blogger

Memilih topik? Bukan. Memilih pakai Blogspot atau WordPress? Juga bukan.

Persiapan yang harus dilakukan sebagian besar merupakan persiapan mental dan pikiran. Tentu saja, ada beberapa masalah teknis juga, tetapi intinya pada diri Anda sendiri.

1) Kenali Tujuan

Setiap hari ratusan ribu orang pergi ke Jakarta. Apakah tujuannya sama? TIDAK. Begitu juga alasan setiap orang menjadi blogger, tidak selalu sama.

Pasti ada banyak yang sama karena di masa sekarang “uang” adalah daya tarik utama bagi kegiatan yang semula hanya untuk iseng-iseng ini. Meskipun demikian, tidak semua orang.

Jadi, coba tanyakan kepada diri sendiri, apa latar belakang yang membuat Anda tertarik.

  • Apakah karena uang ?
  • Apakah untuk mengisi waktu luang ?
  • Apakah karena disuruh si bos ? (Banyak perusahaan sekarang ngeblog juga loh!)
  • Apakah karena ingin terkenal ?
  • Apakah sebagai pengganti buku diary ?
  • Apakah supaya terlihat tidak gaptek ?
  • Apakah disuruh oleh dosen ?
  • Apakah karena bosan dengan media sosial ?

Masih banyak lagi alasan lain yang mungkin melatarbelakangi niat tadi. Silakan tanyakan kepada diri sendiri, mana yang memberikan dorongan.

Mungkin alasannya bisa lebih dari satu, tetapi biasanya akan ada satu alasan utama.

Mengapa ini penting ?

Setiap tujuan akan memerlukan pendekatan yang berbeda. Tidak sama.

Misalkan, jika alasannya hanya sebagai tempat pelarian dari rutinitas sehari-hari, atau curhat saja, maka Anda tidak perlu repot membuat jadwal update blog, memilih topik, melakukan promosi, dan lain sebagainya.

Cukup dengan mengikuti mood saja, maka blog Anda bisa berjalan. Prinsip jalani dan nikmati bisa dijalankan.

Sayangnya, prinsip itu tidak berguna jika tujuannya menjadi terkenal atau mendapatkan duit. Butuh lebih dari sekedar mengandalkan mood saja.

Butuh kedisiplinan, kreativitas, kerja keras, kemauan belajar, dan masih banyak lagi lainnya, jika ketenaran atau uang yang menjadi tujuan. Jangan harapkan bisa sekedar mengandalkan mood saja.

Perbedaan tujuan akan membutuhkan pendekatan yang berbeda.

Jadi, luangkan waktu agak lama untuk yang satu ini.

Ambil selembar kertas, kemudian tuliskan alasan mengapa ingin menjadi seorang blogger. Silakan tuliskan pada kertas itu lebih dari satu tujuan, tetapi kemudian coba pilih mana yang merupakan pendorong utama.

2) Temukan Passion Anda

Apa passion Amda?

Pernahkah Anda bertanya tentang itu kepada diri sendiri?

Passion adalah sebuah bentuk emosi dalam diri manusia, kadang dipakai bergantian dengan kata gairah dan semangat.

Passion inilah yang kerap menjadi bahan bakar bagi berbagai tindakan, yang bahkan kadang sulit dilakukan. Tidak sedikit karya mengagumkan dihasilkan di dunia oleh seseorang yang memiliki passion dalam bidangnya.

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali contoh bentuk passion.

Seorang penggemar otomotif bisa berbicara berjam-jam tanpa henti tentang segala sesuatu terkait kendaraan bermotor. Nada suara, wajahnya, dan sikapnya akan menunjukkan semangat yang meluap berbicara saat berbicara tentang topik itu.

Jangan tanyakan waktu atau biaya yang dihabiskan untuk mengurus sepeda motor atau mobil kesayangannya. Terkadang ukurannya bisa tidak masuk akal.

Ia menikmati setiap saatnya, setiap rupiah yang dikeluarkannya.

Lalu, apa pentingnya passion untuk menjadi seorang blogger ? Mengapa harus dikenali dan ditemukan?

Pertama :

Ngeblog atau blogging adalah sebuah perjalanan tanpa ujung. Lari maraton masih ada ujungnya, 42.9 km, tetapi ngeblog bisa tidak punya ujung.

Keputusan garis finis ada pada diri seorang blogger.

Jika mau panjang, maka seorang blogger harus bisa memotivasi diri sendiri. Hal yang tidak mudah dilakukan jika tidak ada passion terhadap apa yang dikerjakannya.

Perjalanan ngeblog akan pendek jika seorang blogger tidak bisa mendorong diri sendiri karena tidak merasa bergairah dan bersemangat melakukan yang dikerjakannya.

Bagi yang iseng, mungkin tidak ada ruginya. Mungkin hanya waktu saja, tetapi bagi yang mengejar uang dan sudah mengeluarkan modal, jelas rugi. Sudah keluar modal, tidak ada untung yang didapat.

Kedua :

Anda tidak suka memasak dan bekerja di dapur, kemudian Anda diminta menjadi seorang chef.

Bisakah bayangkan hasil masakannya?

Tidak akan maksimal. Pekerjaan itu juga tidak akan lama bertahan.

Rasa tertekan akan timbul. Kreativitas tidak akan muncul. Rasa malas akan menghambat untuk menemukan solusi dari berbagai masalah yang timbul.

Tidak akan ada motivasi dan dorongan untuk menghasilkan yang terbaik.

Nah, bayangkan ketika Anda harus menulis sesuatu dimana Anda tidak punya passion di dalamnya?

Bisakah Anda menghasilkan karya yang baik? Pastinya akan terasa berat sekali. Jangankan untuk menghasilkan satu karya yang mengagumkan, bertahan untuk menghasilkan karya yang biasa-biasa saja sudah menjadi pekerjaan yang teramat sangat berat.

Disanalah pentingnya mengenali dan menemukan passion kita? Dengan begitu kita akan melakukan sesuatu dengan penuh gairah, semangat, dan selalu termotivasi untuk berbuat yang terbaik.

Identifikasi passion :

Bisa mudah, bisa susah. Masing-masing individu akan berbeda. Tidak akan sama.

Ada yang bisa menemukannya dalam sekejap, ada yang butuh waktu lama.

Tapi, sebenarnya hal itu bisa dibantu dengan menanyakan kepada diri sendiri beberapa pertanyaan ebrikut

  1. Apa yang paling saya sukai ?
  2. Saat sedang melakukan apa saya merasa bersemangat?
  3. Apa yang paling membuat saya merasa nyaman?
  4. Karya terbaik saya di bidang apa?
  5. Pengetahuan terbanyak saya di bidang apa?

Jika sudah terjawab, meski bukan ilmu pasti, disana akan terlihat sedikit gambaran tentang passion yang kita miliki. Bisa ada beberapa, tetapi akan ada satu yang paling menonjol.

Rencanakanlah untuk membuat blog yang membahas passion Anda itu sebagai intinya. Yang lain bisa diabaikan atau menjadi pelengkap saja.

Dengan begitu, setidaknya, dalam perjalanan ngeblog yang akan dilalui, kita akan membahas hal-hal yang selalu membuat kita bersemangat dan termotivasi.

Itulah pentingnya menemukan dan mengenali passion sebagai langkah persiapan menjadi seorang blogger.

3) Buang Mimpimu

(Khusus untuk yang berniat menjadi blogger pengejar uang, yang tidak, silakan lewat saja)

Jahat memang. Kesannya begitu.

Di saat semua motivator, blogger tutorial mengajarkan untuk bermimpi setinggi mungkin dan mengejar mimpi itu, saya pilih berteriak, “Bangun, bangun!

Mimpi tidak akan menghasilkan apa-apa. mimpi hanyalah bunga tidur yang kerap mengarahkan kita kepada sesuatu yang tidak ada.

Anda mungkin sebelum tidur sudah membaca berbagai tulisan blogger, yang katanya sudah sukses, bahwa kekayaan dan ketenaran bisa datang dari blog.

Tidak sedikit yang menuliskan bahwa semua bisa didapat dalam waktu singkat denagn trik khusus.

Enak bener! Kerja sebentar, kemudian tinggal ongkang-ongkang saja rekening tambah gendut.

Boong banget.

Tidak ada yang seperti itu di dunia. Realitanya, semua tidak semudah itu, butuh banyak modal, waktu, tenaga, pemikiran yang harus dikeluarkan untuk bisa mencapai ke arah sana.

Itupun bukan sebuah kepastian.

Tidak ada kepastian bahwa dengan menjadi seorang blogger kita pasti akan menjadi tenar dan bergelimang kekayaan.

Butuh kombinasi harmonis antara kerja keras, kreativitas, pantang menyerah, konsisten, dan segudang keberuntungan. Semua harus dalam jumlah yang banyak sekali.

Bukan seperti yang banyak beredar di dunia maya.

Menjadi blogger itu berat.

Oleh karena itu, tenggelam dalam mimpi akan membuat kita terlena.

Banyak blogger yang pada akhirnya putus hubungan dengan blog di tengah jalan. Mereka menemukan bahwa kehidupan seorang blogger itu keras dan tidak senyaman yang dibayangkan.

Buang mimpi seperti ini dan terima realita.

Lakukan langkah nyata, seperti

  1. Buat rencana ngeblog
  2. Pilih topik blog berdasarkan passion
  3. Pelajari dan pilih platform blog
  4. Pilih target pembaca
  5. Belajar berbagai teknik penulisan
  6. Dan, masih banyak lagi lainnya

Setiap hal kecil di dunia nyata akan membawa Anda selangkah menuju tujuan. Sebaliknya, semanis apapun mimpi, hal itu tidak akan membawa kita kemana-mana.

Mimpi indah ngeblog adalah pasir apung yang siap menenggelamkan seorang blogger.

Buang dan lupakan.

4) Singsingkan lengan baju

Heran? Baru persiapan saja kok sudah harus bekerja keras?

Memang, kenyataannya begitu. Sejak awal ngeblog, terutama bagi yang berniat menjadi milyuner dari blognya, harus bekerja keras sejak awal.

Bukan hal yang main-main.

Kok bisa begitu?

Coba lihat daftar pendek di bawah ini.

  • Memilih platform blog : Ada banyak sekali platform blogging di dunia, sebuat saja Blogger/Blogspot, WordPress, WordPress Self-hosted, Tumblr, Reddit, Facebook. Mana yang mau Anda pilih? Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan
  • Memilih template / theme : Jangan tanyakan berapa banyak template atau theme untuk blog di dunia. Tidak terhitung. Butuh waktu dan kerja keras tersendiri untuk menemukan template yang sesuai dengan ide artistik kita dan sesuai dengan tema blog
  • Memilih hosting : bagi yang memilih WordPress Self-hosted, tambahan kerjaan adalah memilih hosting atau dimana file blog harus ditempatkan. Hosting mana yang paling cocok, cepat, dan terjangkau oleh kantong
  • Menyetting : Memasang template, meletakkan widget, mengatur tampilan, logo, dan sebagainya. Semua pasti makan waktu dan butuh kerja keras bro & sis
  • Mempersiapkan ide tulisan : Tidak lucu dan menyebalkan kalau baru 1-2 tulisan saja kemudian blog tidak diupdate dengan postingan baru lagi. Paling tidak persiapan 15-20 ide tulisan di awal untuk memastikan hal ini tidak terjadi
  • Belajar menulis : Tidak ada blogger yang pertama kali menulis, tulisannya langsung bagus, Jadi, belajar menulis itu harus dilakukan. Tidak perlu secara resmi, cukup dengan mencoba menulis beberapa kali karena proses belajarnya toh akan terus berulang selama menjadi blogger
  • Alat penunjang : ngeblog itu butuh banyak alat penunjang lainnya, seperti software pengedit foto, kamera, komputer, meja kerja, buku referensi, kopi, cemilan, dan banyak lagi lainnya. Perlu dipersiapkan. Tentu saja tidak perlu semua sekaligus, tetapi setidaknya harus sudah ada rencana untuk menyediakan sarana penunjang

Bisa dibilang tidak perlu kerja keras?

Itulah mengapa sejak awal bersiap diri untuk bekerja keras adalah yang terbaik. Apalagi, banyak dari proses di atas yang akan terus berulang bahkans etelah label blogger disandang.

5) Buat Komitmen

Pernikahan tanpa komitmen biasanya berakhir berantakan. Ketiadaan komitmen berujung pada ketidakmauan untuk berkorban dan usaha untuk saling mengerti.

Menjadi blogger pun begitu.

Tanpa adanya komitmen kuat dari seorang blogger untuk mengurus dan mengembangkan blognya akan berakhir pada perpisahan antar keduanya.

Blognya akan bergentayangan layaknya zombie di dunia maya, bloggernya sudah beralih profesi menjadi youtuber, instagrammer, atau kuli di dunia nyata.

Komitmen memegang peran penting bagi sukses tidaknya seorang blogger.

  • Komitmen akan mendorong seorang blogger untuk terus menelurkan tulisan-tulisan kreatif dan bermanfaat bagi pembacanya
  • Komitmen dan passion akan membuat seorang blogger terus melanjutkan mengupdate tblognya dengan tulisan baru meski punya keterbatasan waktu
  • Komitmen akan menetapkan hati sang blogger untuk tidak berpindah ke Youtube atau medsos meski jutaan orang berpindah hati
  • Komitmen juga akan memotivasi seorang blogger untuk terus belajar dan mengembangkan diri
  • Komitmen akan memastikan seorang blogger terus berusaha, berjuang dengan segala kemampuan untuk mencapai tujuannya
  • Komitmen akan melahirkan disiplin dalam diri seorang blogger untuk menerbitkan tulisan baru sesuai jadwal

Jadi, tanyakan kepada diri Anda sebelum membuat sebuah blog, maukah Anda berkomitmen dengan blog yang akan Anda buat nantinya?

Wujud komitmen akan tergantung pada situasi dan kondisi di masa datang, tetapi komitmen dalam diri seorang blogger harus ada bahkan sebelum kata pertama diketikkan

Siapkah Anda?


Masih ada satu persiapan terakhir untuk menjadi seorang blogger yang harus dikerjakan.

Meskipun demikian, saya ingin menyelingi dengan sebuah pernyataan.

Yang ditulis di atas bukan untuk menakut-nakuti dan menggambarkan menjadi blogger sebagai sesuatu yang rumit. Saya hanya menggambarkan fakta dan kenyataan.

Selama bertahun-tahun saya menjadi blogger, ada sebuah keinginan konyol, yaitu kalau saja waktu bisa diulang, maka saya ingin melakukan langkah-langkah di atas.

Jika saya sudah mempersiapkan hal ini sebelum menjadi blogger, rasanya saya akan bisa menjadi lebih baik lagi.

Banyak waktu yang akan terselamatkan karena dalam perjalanannya banyak masalah yang hadir berkaitan dengan ketidaksiapan saya menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas.

Tapi, hal itu tidak mungkin kan?

Jadi, silakan mau meniru cara saya, belajar sambil menjalani kehidupan sebagai blogger, atau mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Yang terakhir, langkah terakhir untuk mempersiapkan diri menjadi seorang blogger adalah :

BUAT BLOG ANDA!

Percuma saja Anda membaca ratusan tutorial, termasuk penjelasan langkah-langkah di atas, kalau langkah terakhir tidak dilakukan. Anda tidak akan menjadi seorang blogger kalau tidak punya blog.

Jika merasa hal yang di atas terlalu rumit dilakukan, toh ada jalan lain. Kita bisa belajar semua itu sambil menjalani.

Tuntaskan .

Jadikan diri Anda blogger.

Leave a Comment